This year, we will have a new faster peripheral connection by the availability of USB 3.0, peripheral interconnect technology that has been used by every users around the world. USB 3.0 is set to deliver a data transfer rate of up to 4.8Gbps - ten times today's 480Mbps USB 2.0 data rate - and introduce optical interconnects to the bus. The goal, the companies behind the specification said, is to create a version of the bus that's able to deliver files of 25GB or more (that's quite ambitious, but i believe it's common thinking, since multimedia files are being common thing and it's growing all the time).
The third version will have it's own name, called SuperSpeed USB and it will be backward compatible with the previous 1.1 and 2.0 version
There will be two connectors for the USB 3.0 devices, electrical and optical. You can look for the images below. The first one is the electrical and the second one (smaller) is the optical version. The third picture will show the diagram why it would be backward compatible with the previous version.
Reference:
http://www.reghardware.co.uk/2008/01/09/ces_usb_3_revealed/
http://www.reghardware.co.uk/2007/09/19/idf_usb_3_announced/
Njelehi ah will USB3.0 mosok masih kotak simetris gitu aja. Masalah dengan konektor kotak adalah... kalo mw nancepin d belakang komputer itu selalu kebalik2. Wis ngono nyetrum pisan! Njelehi to..
ReplyDeletePdhl kan miniUSB (buat hape) atau USB tipe-B (biasa dipake printer) itu aja kan ga kotak.
Harusnya USB3.0 sudah meninggalkan desain kotak. Mendingan pake tipe konektor miniUSB aja buat standar, trus nti dibikinin adaptor elektrikal sederhana dari plastik yg murah meriah made in china gitu untuk periferal yg kompatibel sm USB1.1 dan USB2.0
Konektor miniUSB juga moncong-nya lebih pendek, jadi kalo dibuat bikin USB thumbdrive bisa jadi lebih ringkas. Lha ini USB3.0 malah mo dibikin lebih panjang. Parah dah...
Satu lagi, USB1.1 dan USB2.0 kan konstruksi-na sama persis, jadi bisa pake kabel yg sama. Lha klo ini kan kabel-na hrs ganti, jadi knp ga skalian ja ganti konektor-nya. Lagian, nti kalo mo cari kabel harus bingung kecampur sama kabel2 USB lama. Lha wong bentuke podo.
Pie to desingner-nya USB ni... Wong bule geblek, pinteran aku hahaha... ;p
Itu khan biar gak perlu ganti konektor dan backward compatible dengan konektor yang lama. Kalo dia ganti bulet, jelas perlu converter tambahan dan orang belum tentu suka, karena harus beli device baru
ReplyDeletelagipula, harusnya itu gak nyetrum dan gak mungkin kebalik, karena colokannya beda. Kalo sampe bisa masuk, berarti portmu dah rusak hehehe
Design dibuat sama, tapi kecepatan yang ditingkatkan. Lagipula orang sudah banyak yg familier dengan desain kotak seperti itu dan tidak ada yg komplain (kecuali kamu kayaknya hehe)
Banyak kritik terhadap USB3.0, yang paling menonjol ya itu dia bentuknya yg masih kotak simetris dan satu lagi mengenai penambahan jumlah pin. Banyak yang tidak menyukai bentuk kotak simetris. Seperti mas pitsu bilang, susah membedakannya sehingga hampir tidak pernah sukses "nancepinnya" pada usaha pertama. Penambahan jumlah pin banyak dikritik karena menjadikan USB kembali mengarah seperti RS232 yang membutuhkan kabel dengan banyak kawat. Padahal dahulu banyak yang menyukai USB karena desain kabelnya yang sederhana sebagaimana layaknya yang dibutuhkan untuk mengalirkan data serial.
ReplyDeleteSetuju bang adhisimon! Tuh kan ga cuman ak, will hahaha...
ReplyDeleteYa memang ga bisa nancep klo kebalik (kecuali kalo USB thumbdrive yg tipis kayak JetFlash gitu). Tp masalahnya kalo konektor kotak yaitu setiap kali nancepin mesti nyoba2 dulu hadapnya sini apa sana, kalo ga kotak kan kt lgs bisa tau mana atas-bawah kiri-kanan nya... Gitu lho, will maksudku...
Nah, kalo yg ttg USB JetFlash tadi, emang beneran bisa nancep lho walopun kebalik! Dan ngga merusak apapun, cm ga nyala aja *ya iyaa laaah...*
Converter terbukti ga masalah bwt konektor2 laen kyk misale USB ke PS/2 (bwt mouse), trus jack headphone, bahkan charger nokia... (dengan pertimbangan bahwa USB3.0 juga toh kabel-na beda sama USB biasa).
Asalkan converter-na kecil dan murah, sperti converter bwt miniSD jadi SD Card contohnya. Tu kan cm converter elektris (ga ada komponen elektronik-nya). Jadi bisa murmer, paling ga ada goceng di guangzhou sana haha...
Ga perlu beli device baru lah.. tinggal pake converter itu aja.
Lagian, USB3.0 yg optikal tu malah sama sekali ga kompatibel babar blas kaan... Ini nih baru mesti beli device baru. Nancep bisa, tp jelas ga bisa jalan. Luwih njelehi hahaha...
Saia teuteup idak setudju sama desain USB3.0 *GRRRRRRR*